RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama
Sekolah : SDN Kandangan Kota 7
Mata
Pelajaran : Pendidikan
Kewarganegaraan
Kelas/Semester : V (Lima)/2 (Dua)
Alokasi
Waktu : 2 x 35 menit
Materi :
Organisasi di Lingkungan Sekolah dan
Masyarakat
Hari/Tanggal :
…………………………………..
A.
Standar Kompetensi
3. Memahami kebebasan berorganisasi.
B. Kompetensi Dasar
3.2
Menyebutkan contoh organisasi di sekolah dan masyarakat.
C.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan
organisasi yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat.
D.
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui
contoh-contoh organisasi di lingkungan sekolah yang diberikan guru, siswa dapat
menyebutkan organisasi yang ada di
lingkungan sekolah (C1).
2. Melalui
penjelasan tentang organisasi di lingkungan sekolah yang telah diberikan guru,
siswa dapat menjelaskan organisasi
yang ada di lingkungan sekolah (C2).
E.
Karakter yang diharapkan
1.
Bekerjasama
2.
Disiplin
3.
Teliti
4.
Tekun
5.
Bertanggung jawab
6.
Percaya diri
7.
Berani
F.
Strategi Pembelajaran
1.
Model Pembelajaran : Kooperatif
2.
Tipe : Pair Chek dan Inquiry
3.
Metode Pembelajaran : ceramah,
tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, pemberian tugas.
G.
Materi Pembelajaran
Materi pokok : Organisasi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Sub Materi : Organisasi di Sekolah
Organisasi di
Lingkungan Sekolah
1.
Organisasi
di Lingkungan Sekolah
Ada
beberapa jenis organisasi yang ada di lingkungan sekolah. Organisasi-organisasi
tersebut diikuti dan dilakukan oleh guru, siswa, dan warga sekolah lainnya.
Sekolah merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan.
Organisasi sekolah bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara
memberikan pendidikan bagi para siswa. Organisasi sekolah dapat berjalan lancar
dan tercapai tujuannya jika setiap pengurus bertanggung jawab pada tugasnya
masing-masing, selain itu juga harus melaksanakan aturan-aturan yang ada.
Kepengurusan organisasi sekolah terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala
sekolah, tata usaha, komite sekolah, guru, penjaga sekolah, dan siswa.
Masing-masing pengurus mempunyai tugas dan kewajiban.
Kepengurusan
tersebut dijabarkan dalam struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi
sekolah berbeda-beda, tergantung dari sarana dan prasarana yang ada di
masing-masing sekolah.
a. Koperasi Sekolah
Koperasi
sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi sekolah
anggotanya terdiri dari semua siswa, guru, dan karyawan sekolah.
Koperasi
sekolah didirikan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota sekolah. Apa saja
barang-barang yang ada di koperasi sekolahmu?
Biasanya
koperasi sekolah menyediakan alat-alat tulis (buku, bolpen, pensil, penggaris),
seragam sekolah, dan lain-lain. Koperasi sekolah biasanya dikelola oleh guru,
dan murid. Anggota koperasi sekolah terdiri dari semua siswa sekolah, guru, dan
karyawan sekolah tersebut. Tujuan koperasi sekolah adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya, yaitu seluruh warga sekolah.
![]() |
Gambar
3. 3 Koperasi sekolah menyediakan barang-barang kebutuhan angota sekolah.
b.
Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS)
Adakah
UKS di sekolahmu? Usaha kesehatan sekolah didirikan untuk menangani masalah
kesehatan. Kegiatan UKS misalnya memberikan PPPK (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan).Jadi, di UKS disediakan beberapa jenis obat. UKS juga dapat
digunakan oleh warga sekolah untuk beristirahat sementara ketika sakit.
Lalu apa tugas dari para petugas UKS? Petugas
UKS memiliki tugas sebagai berikut:
1)
Menyiapkan dan
merapikan sprei, taplak, sarung bantal, obat-obatan, dan peralatan kesehatan
lainnya secara rapi.
2)
Membantu teman yang sakit dan memerlukan
pertolongan pertama.
3)
Wajib segera
melapor kepada guru piket apabila ada siswa yang sakit dan harus dirawat dokter
atau dibawa ke rumah sakit.
![]() |
Gambar
3. 4 UKS merupakan pusat kesehatan di sekolah.
c.
Gugus
Depan Pramuka
Gugus
depan pramuka biasanya merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Pernahkan kalian
berkemah? Tentunya kalian mengenal gugus depan bukan?
Gugus
depan biasanya didirikan berdasarkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
Gugus depan dalam kelompok terdiri dari kelompok putra dan putri.
Pembina
gugus depan terdiri dari Pembina siaga putra (Yanda), Pembina siaga putri
(Bunda), Pembina penggalang putra dan putri (kakak).
![]() |
Gambar
3. 5 Anak-anak sekolah dasar diwajibkan dalam kegiatan pramuka
d.
Komite
Sekolah
Adakah
komite sekolah di sekolahmu? Komite sekolah merupakan organisasi yang didirikan
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Biasanya pengurus komite sekolah
terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, dan tokoh-tokoh lainnya
yang peduli pada pendidikan.
e.
OSIS
(Organisasi Siswa Intra Sekolah)
OSIS
kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah yaitu suatu organisasi di
tingkat sekolah di Indonesia, yang dimulai dari sekolah menengah. OSIS diurus
dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.
Biasanya
organisasi ini memiliki seorang pembimbing yaitu guru yang dipilih oleh pihak
sekolah. Kita sebagai pelajar secara tidak langsung menjadi anggota Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS). OSIS adalah organisasi sah yang merupakan bagian
dalam sekolah, serta menampung kegiatankegiatan kokurikuler dan ekstra
kurikuler yang menunjang kurikulum sekolah. Hal ini berarti siswa sebagai kader
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber inspirasi dalam organisasi OSIS.
Setiap anggota organisasi tentu mempunyai hak dan kewajiban yang harus
dipatuhi, begitu juga OSIS.
![]() |
lo.;-;[
Gambar 3. 6 OSIS diurus dan dikelola
oleh murid-murid.
f.
PMR
PMR
yang merupakan kependekan dari Palang Merah Remaja dibentuk untuk memberikan
pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun bencana. PMR bergerak dalam
bidang kemanusiaan. Anggota PMR terdiri dari para remaja usia sekolah.
Seperti
halnya UKS, Palang Merah Remaja (PMR) juga dibentuk untuk menangani berbagai
masalah kesehatan yang ada di sekolah. Kegiatan PMR difokuskan pada penanganan
kesehatan siswa. Siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K). Dengan demikian, apabila ada siswa yang jatuh
sakit atau mendapat kecelakaan, petugas PMR bisa cepat membantu.
g.
Klub
olahraga
Klub
olahraga merupakan organisasi olahraga yang ada di sekolah. Klub olahraga
banyak macamnya. Ada klub basket, klub bola volley, klub futsal, klub catur,
klub atletik, klub bulu tangkis, klub tenis meja, dan sebagainya. Siswa yang
bergabung dalam klub olahraga ini membentuk tim, berlatih, dan bertanding
dengan membawa nama sekolah.
![]() |
Gambar 3. 8
Setiap siswa bebas untuk memilih klub olahraga sesuai minat dan bakatnya.
H. Langkah -Langkah Kegiatan
1.
Kegiatan
Awal (± 5 menit)
a.
Mempersiapkan
fisik dan psikis siswa dengan cara berdoa, absensi serta meminta siswa untuk mengeluarkan buku dan alat tulis
mereka.
b. Kegiatan
apersepsi
Guru menampilkan
gambar, dan meminta siswa untuk menyebutkan organisasi di lingkungan sekolah
dan masyarakat.
c. Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Guru
menyampaikan garis besar materi dan langkah-langkah pembelajaran.
2.
Kegiatan
Inti (± 50 menit)
a. Guru menjelaskan konsep (Pair Chek).
b. Guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk mengumpulkan informasi (Inquiry).
c. Siswa dibagi dalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Dalam satu kelompok ada 2
pasangan, setiap pasangan dalam satu kelompok terdiri dari Partner A dan Partner B (Pair Chek).
d. Guru membagikan soal kepada Partner, kemudian Partner A menjawab soal dan Partner
B bertugas mengecek jawabannya. Partner
A yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari Partner B (Pair Chek).
e. Partner A
dan Parner B bertukar peran (Pair Chek).
f. Guru membagikan soal kepada Partner B, kemudian Partner B
menjawab soal dan Partner A bertugas
mengecek jawabannya. Partner B yang
menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari Partner A (Pair Chek).
g. Setiap pasangan kembali ke kelompok
awal dan mencocokan jawaban satu sama lain (Pair
Chek).
h. Mengumpulkan data, pada tahap ini
siswa diajak melakukan pengumpulan data dari permasalahan yang ada (Inquiry).
i.
Setiap kelompok mengecek jawabannya (Pair Chek).
j.
Merumuskan penjelasan, guru mengajak siswa untuk melakukan
analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh sehingga siswa mendapatkan
konsep dan teori yang benar sesuai konsepsi ilmiah (Inquiry).
k. Kelompok yang paling banyak mendapat
kupon diberi hadiah atau Reward oleh
guru.
3.
Kegiatan
Penutup (± 15 menit)
a.
Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari
pembelajaran.
b.
Guru melaksanakan
evaluasi.
c.
Guru melakukan
refleksi.
d.
Pemberian
umpan balik oleh guru.
e.
pemberian
tindak lanjut serta penyampaian rencana pertemuan berikutnya.
f.
Mengadakan
tindak lanjut.
g.
Memberitahukan
rencana pembelajaran yang akan datang.
I. Media atau alat
1.
Bagan/peta konsep organisasi di
lingkungan sekolah.
2.
Gambar-gambar yang berkaitan dengan organisasi
di lingkungan sekolah.
3.
Papan tulis dan
spidol.
4.
Caption.
5.
Kupon siswa dan
daftar nama kelompok.
J.
Sumber
Bahan
Silabus KTSP Kelas V
Darmono Ikhwan Sapto & Sudarsih.
2008. Pendidikan Kewarganegaraan 5: untuk
SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat
Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.
Sulhan, Najib. 2008. Mari Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Widihastuti, Setiati
& Fajar Rahayuningsih. 2008. Pendidikan
Kewarganegaraan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
K.
Penilaian
1.
Prosedur
Tes
a.
Tes proses
b.
Tes akhir
2.
Jenis tes
Tes
Tertulis (soal kelompok dan soal evaluasi individu).
3.
Bentuk tes
Subjektif
Objektif
4.
Instrument Penilaian
a. Lembar observasi
aktivitas guru dan aktivitas siswa beserta rubriknya (terlampir).
b. Lembar Kerja
Kelompok (terlampir).
c. Soal evaluasi
berupa pilihan ganda sebanyak 10 soal beserta kunci jawaban (terlampir).
d. Pedoman penilaian:
setiap soal bila jawaban benar diberi skor 10.
e. Nilai =
x 100
L. Indikator Keberhasilan
Indikator hasil
belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yakni ketuntasan hasil belajar siswa secara individual dengan nilai ≥70 sesuai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70,00 pada tahun 2014/2015
dan prestasi ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal minimal
mencapai 80% dari seluruh siswa.
Kandangan, ……
2015
Mengetahui
Kepala SDN Kandangan
Kota 7 Peneliti
NIP NIM 2013121650





Tidak ada komentar:
Posting Komentar