aku dan kamu

aku dan kamu
love u suami ku

Jumat, 10 April 2015

RPP #Tugas Mid Profesi keguruan# Karya Ku



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah                      :  SDN Kandangan Kota 7
Mata Pelajaran                     :  Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester                     : V (Lima)/2 (Dua)
Alokasi Waktu                     : 2 x 35 menit
Materi                                   : Organisasi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Hari/Tanggal                        : …………………………………..
A. Standar Kompetensi       
3. Memahami kebebasan berorganisasi.
B. Kompetensi Dasar                                   
3.2 Menyebutkan contoh organisasi di sekolah dan masyarakat.
C. Indikator
3.2.1 Menyebutkan organisasi yang ada di lingkungan sekolah dan masyarakat.
D. Tujuan Pembelajaran :
1.      Melalui contoh-contoh organisasi di lingkungan sekolah yang diberikan guru, siswa dapat menyebutkan organisasi yang ada di lingkungan sekolah (C1).
2.      Melalui penjelasan tentang organisasi di lingkungan sekolah yang telah diberikan guru, siswa dapat menjelaskan organisasi yang ada di lingkungan sekolah (C2).
E. Karakter yang diharapkan
1.      Bekerjasama
2.      Disiplin
3.      Teliti
4.      Tekun
5.      Bertanggung  jawab
6.      Percaya diri
7.      Berani
F. Strategi Pembelajaran
1.    Model Pembelajaran      : Kooperatif
2.    Tipe                                : Pair Chek dan Inquiry
3.   Metode Pembelajaran    : ceramah, tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, pemberian  tugas. 
G. Materi Pembelajaran      
Materi pokok          : Organisasi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
Sub Materi              : Organisasi di Sekolah

Organisasi di Lingkungan Sekolah
1.      Organisasi di Lingkungan Sekolah
Ada beberapa jenis organisasi yang ada di lingkungan sekolah. Organisasi-organisasi tersebut diikuti dan dilakukan oleh guru, siswa, dan warga sekolah lainnya. Sekolah merupakan organisasi sosial yang bergerak di bidang pendidikan. Organisasi sekolah bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara memberikan pendidikan bagi para siswa. Organisasi sekolah dapat berjalan lancar dan tercapai tujuannya jika setiap pengurus bertanggung jawab pada tugasnya masing-masing, selain itu juga harus melaksanakan aturan-aturan yang ada. Kepengurusan organisasi sekolah terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, tata usaha, komite sekolah, guru, penjaga sekolah, dan siswa. Masing-masing pengurus mempunyai tugas dan kewajiban.
Kepengurusan tersebut dijabarkan dalam struktur organisasi sekolah. Struktur organisasi sekolah berbeda-beda, tergantung dari sarana dan prasarana yang ada di masing-masing sekolah.
a.      Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi sekolah anggotanya terdiri dari semua siswa, guru, dan karyawan sekolah.
Koperasi sekolah didirikan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota sekolah. Apa saja barang-barang yang ada di koperasi sekolahmu?
Biasanya koperasi sekolah menyediakan alat-alat tulis (buku, bolpen, pensil, penggaris), seragam sekolah, dan lain-lain. Koperasi sekolah biasanya dikelola oleh guru, dan murid. Anggota koperasi sekolah terdiri dari semua siswa sekolah, guru, dan karyawan sekolah tersebut. Tujuan koperasi sekolah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, yaitu seluruh warga sekolah.


 




Gambar 3. 3 Koperasi sekolah menyediakan barang-barang kebutuhan angota sekolah.



b.      Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Adakah UKS di sekolahmu? Usaha kesehatan sekolah didirikan untuk menangani masalah kesehatan. Kegiatan UKS misalnya memberikan PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).Jadi, di UKS disediakan beberapa jenis obat. UKS juga dapat digunakan oleh warga sekolah untuk beristirahat sementara ketika sakit.
 Lalu apa tugas dari para petugas UKS? Petugas UKS memiliki tugas sebagai berikut:
1)      Menyiapkan dan merapikan sprei, taplak, sarung bantal, obat-obatan, dan peralatan kesehatan lainnya secara rapi.
2)       Membantu teman yang sakit dan memerlukan pertolongan pertama.
3)      Wajib segera melapor kepada guru piket apabila ada siswa yang sakit dan harus dirawat dokter atau dibawa ke rumah sakit.



 









Gambar 3. 4 UKS merupakan pusat kesehatan di sekolah.

c.       Gugus Depan Pramuka
Gugus depan pramuka biasanya merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Pernahkan kalian berkemah? Tentunya kalian mengenal gugus depan bukan?
Gugus depan biasanya didirikan berdasarkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Gugus depan dalam kelompok terdiri dari kelompok putra dan putri.
Pembina gugus depan terdiri dari Pembina siaga putra (Yanda), Pembina siaga putri (Bunda), Pembina penggalang putra dan putri (kakak).


 






Gambar 3. 5 Anak-anak sekolah dasar diwajibkan dalam kegiatan pramuka
d.      Komite Sekolah
Adakah komite sekolah di sekolahmu? Komite sekolah merupakan organisasi yang didirikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Biasanya pengurus komite sekolah terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, dan tokoh-tokoh lainnya yang peduli pada pendidikan. 
e.       OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
OSIS kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah yaitu suatu organisasi di tingkat sekolah di Indonesia, yang dimulai dari sekolah menengah. OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS.
Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing yaitu guru yang dipilih oleh pihak sekolah. Kita sebagai pelajar secara tidak langsung menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). OSIS adalah organisasi sah yang merupakan bagian dalam sekolah, serta menampung kegiatankegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang menunjang kurikulum sekolah. Hal ini berarti siswa sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber inspirasi dalam organisasi OSIS. Setiap anggota organisasi tentu mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipatuhi, begitu juga OSIS.


 





lo.;-;[



Gambar 3. 6 OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid.
  
f.       PMR
PMR yang merupakan kependekan dari Palang Merah Remaja dibentuk untuk memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan maupun bencana. PMR bergerak dalam bidang kemanusiaan. Anggota PMR terdiri dari para remaja usia sekolah.
Seperti halnya UKS, Palang Merah Remaja (PMR) juga dibentuk untuk menangani berbagai masalah kesehatan yang ada di sekolah. Kegiatan PMR difokuskan pada penanganan kesehatan siswa. Siswa dilibatkan secara langsung dalam kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Dengan demikian, apabila ada siswa yang jatuh sakit atau mendapat kecelakaan, petugas PMR bisa cepat membantu.
g.      Klub olahraga
Klub olahraga merupakan organisasi olahraga yang ada di sekolah. Klub olahraga banyak macamnya. Ada klub basket, klub bola volley, klub futsal, klub catur, klub atletik, klub bulu tangkis, klub tenis meja, dan sebagainya. Siswa yang bergabung dalam klub olahraga ini membentuk tim, berlatih, dan bertanding dengan membawa nama sekolah.


 









Gambar 3. 8 Setiap siswa bebas untuk memilih klub olahraga sesuai minat dan bakatnya.

H. Langkah -Langkah Kegiatan
1.      Kegiatan Awal (± 5 menit)
a.       Mempersiapkan fisik dan psikis siswa dengan cara berdoa, absensi serta meminta siswa  untuk mengeluarkan buku dan alat tulis mereka.
b.      Kegiatan apersepsi
Guru menampilkan gambar, dan meminta siswa untuk menyebutkan organisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.
c.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d.      Guru menyampaikan garis besar materi dan langkah-langkah pembelajaran.
2.      Kegiatan Inti (± 50 menit)
a.       Guru menjelaskan konsep (Pair Chek).
b.      Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk mengumpulkan informasi (Inquiry).
c.       Siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang. Dalam satu kelompok ada 2 pasangan, setiap pasangan dalam satu kelompok terdiri dari Partner A dan Partner B (Pair Chek).
d.      Guru membagikan soal kepada Partner, kemudian Partner A menjawab soal dan Partner B bertugas mengecek jawabannya. Partner A yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari Partner B (Pair Chek).
e.       Partner A dan Parner B bertukar peran (Pair Chek).
f.       Guru membagikan soal kepada Partner B, kemudian Partner B menjawab soal dan Partner A bertugas mengecek jawabannya. Partner B yang menjawab satu soal dengan benar berhak mendapat satu kupon dari Partner A (Pair Chek).
g.      Setiap pasangan kembali ke kelompok awal dan mencocokan jawaban satu sama lain (Pair Chek).
h.      Mengumpulkan data, pada tahap ini siswa diajak melakukan pengumpulan data dari permasalahan yang ada (Inquiry).
i.        Setiap kelompok mengecek jawabannya (Pair Chek).
j.        Merumuskan penjelasan, guru mengajak siswa untuk melakukan analisis dan diskusi terhadap hasil yang diperoleh sehingga siswa mendapatkan konsep dan teori yang benar sesuai konsepsi ilmiah (Inquiry).
k.      Kelompok yang paling banyak mendapat kupon diberi hadiah atau Reward oleh guru.

3.      Kegiatan Penutup (± 15 menit)
a.       Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan dari pembelajaran.
b.      Guru melaksanakan evaluasi.
c.       Guru melakukan refleksi.
d.      Pemberian umpan balik oleh guru.
e.       pemberian tindak lanjut serta penyampaian rencana pertemuan berikutnya.
f.       Mengadakan tindak lanjut.
g.      Memberitahukan rencana pembelajaran yang akan datang.

I.       Media atau alat
1.             Bagan/peta konsep organisasi di lingkungan sekolah.
2.             Gambar-gambar yang berkaitan dengan organisasi di lingkungan sekolah.
3.             Papan tulis dan spidol.
4.             Caption.
5.             Kupon siswa dan daftar nama  kelompok.

J.      Sumber Bahan
Silabus KTSP Kelas V

Darmono Ikhwan Sapto & Sudarsih. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 5: untuk SD/MI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.

Sulhan, Najib. 2008. Mari Belajar Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas V.   Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Widihastuti, Setiati & Fajar Rahayuningsih. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

K.    Penilaian 
1.        Prosedur Tes
a.              Tes proses
b.             Tes akhir
2.         Jenis tes
Tes Tertulis (soal kelompok dan soal evaluasi individu).
3.         Bentuk tes
Subjektif
Objektif
4.         Instrument Penilaian
a.       Lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa beserta rubriknya (terlampir).
b.      Lembar Kerja Kelompok (terlampir).
c.       Soal evaluasi berupa pilihan ganda sebanyak 10 soal beserta kunci jawaban (terlampir).
d.      Pedoman penilaian: setiap soal bila jawaban benar diberi skor 10.
e.       Nilai =  x 100

L.     Indikator Keberhasilan
Indikator hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yakni ketuntasan hasil belajar siswa secara individual dengan nilai  ≥70 sesuai KKM yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70,00 pada tahun 2014/2015 dan prestasi ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal minimal mencapai 80% dari seluruh siswa.


  Kandangan, ……  2015
Mengetahui
Kepala SDN Kandangan Kota 7                                                        Peneliti

                                                                                                     Rose Daily
NIP                                                                                  NIM 2013121650

Tidak ada komentar:

Posting Komentar